Ketika belajar arti sejarah tentu taka sing dengan kata “pahlawan”. Bahkan tentu kita sering mendengar istilah “bangsa yang besar adalah bangsa yang yang meghargai jasa-jasa para pahlawannya”. Pada dasarnya pahlawan bukan sekedar orang yang berjuang di jaman penjajah dengan mengorbankan hidupnya demi kemerdekaan di masa lampau, mereka sangat patut untuk dikenang karena tanpa adanya mereka Negara Indonesa tidak akan menjadi seperti ini.
Namun pahlawan yang demikian tersebut hanya salah satu contoh dari jenis pahlawan. Karena pahlawan memiliki arti yang lebih luas, definisi pahlawan sendiri telah berkembang sepanjang waktu. Misalnya, munculnya istilah-istilah seperti pahlawan tanpa tanda jasa (ditujukan untuk para guru), pahlawan lingkungan, dan lain sebagainya.
Pahlawan
Pahlawan bisa dikatakan menjadi lawan kata dari penjahat. Pahlawan adalah gelar yang disematkan untuk seseorang yang dianggap telah berjasa dalam mempertahankan kebenaran dan demi kepentingan banyak orang. Dalam kontes kebangsaan dan kenegaraan pahlawan merupakan gelar yang diberikan kepada orang-orang yan telah memperjuangkan kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini.
Tanggal 10 November ditetapkan sebagai hari pahlawan untuk mengenang peristiwa di Surabaya pada tahun 1945. Hari itu ditetapkan sebagai apresiasi kepada perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi bangsa dan negara, sehingga seolah bangsa Indonesia merefleksikan kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah berjasa memperjuangkan serta mengharumkan bangsa ini.
Pengertian Pahlawan
Pahlawan adalah orang sungguhan atau tokoh fiksi utama yang memiliki keberanian dalam menghadapi bahaya, memerangi kesulitan melalui prestasi kecerdikan, keberanian, atau kekuatan.
Definisi pahlawan telah berubah sepanjang waktu. Istilah pahlawan dalam konteks modern merupakan orang yang melakukan tindakan besar atau tindakan tanpa pamrih demi kebaikan bersama, bukan tujuan mencari kekayaan, kebanggaan, ataupun ketenaran. Sedangkan dalam konteks kuno pahlawan merupakan tokoh yang dihormati melalui legenda kuno suatu bangsa, yang sering berjuang untuk penaklukan militer.
Yang pasti untuk kata pahlawan berasal dari bahasa Yunani (heros), yang artinya “pahlawan” atau secara harfiah “pelindung” atau “pembela”. Sedangkan secara etimologis pahlawan bersal dari bahasa sansekerta yaitu “phala” yang berarti suatu hasil atau buah yang artinya seseorang yang telah berhasil melakukan suatu hal yang berguna bagi orang banyak.
Perbuatan tersebut dinilai sebagai jasa sehingga orang tersebut sangat layak disebut pahlawan. Selain itu sebagian orang juga memaknai pahlawan berasal dari kata pahala dan wan, yang ketika digabung menjadi pahalawan, arinya orang-orang tersebut berjuang menegakkan kebenaran.
Pengertian Pahlawan Menurut Para Ahli
Adapun definisi pahlawan menurut para ahli, antara lain:
- Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian pahlawan merupakan seseorang yang menonjol karena pengorbanan dan keberaniannya dalam membela suatu kebenaran.
- Merriam Webster, Pahlawan dapat didefinisikan sebagai orang yang dikagumi karena tindakannya yang hebat atau berani.
Dari pengertian-pengertian diatas secara sederhana dapat disimpulkan bahwasanya pahlawan merupakan seseorang yang telah berjasa dengan keberanian atau kekuatan yang dimilikinya untuk kebaikan banyak orang sehingga layak untuk dikenang.
Salah satu jenis pahlawan adalah pahlawan Nasioanl. Pahlawan Nasioanl merupakan gelar yang diberikan kepada Bangsa Indonesia yan telah berjuang melawn penjajah demi Kemerdekaan Bagsa Indonesia.
Jenis Pahlawan dan Contohnya
Pada dasarnya di Indonesia hanya terdapat satu gelar pahlawan, yaitu pahlawan nasional. Hal tersebut sebagaima dalam UU No. 20 Tahun 2009 yang mengatur tentang gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan.
Berdasarkan pasal 44 UU No. 20 Tahun 2009 dijelaskan bahwa gelar Pahlawan Nasional meliputi semua jenis gelar termasuk:
-
Pahlawan Perintis Kemerdekaan
Pahlawan perintis kemerdekaan merupakan gelar pahlawan yang diberkan kepada mereka yang telah berjuang menghantarkan Bangsa Inddonesia menuju ke depan pintu gerbang kemerdekaan. Artinya para pahlawan inilah yang berusah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Contoh pahlawan yang mendapat gelar ini adalah:
- Jenderal Soedirman
Jenderal Soedirman merupakan panglima tentara dn jenderal teruda dalam sejarah yang telah berjuang mengusir penjajah meskipun dalam keadaan yang sakit.
- Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro merupakan pimpinan perang Jawa dalam melawan penjajah yang terjadi dalam kurun waktu 5 tahun.
Perang tersebut merupakan salah satu perang terbesar yang pernah terjadi di sepanjang sejarah melawan Belanda, karena perang ini terjadi hampir di seluruh daerah di Pulau Jawa. Namun dengan perjuangan yang di pimpin oleh Pangeran Diponegoro semapat membuat Belanda kesulitan dan kerugian krena gugurnya ribuan serdadu Belanda.
- Bung Tomo
Bung Tomo merupakan salah satu pahlawan nasional yang berasal dar Surabaya. Bung Tomo dikenal karena aksinya yang mampu membangkitkan semangat arek-arek Surabaya untuk melawan NICA pada pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Selain itu Beliau juga merupakan jurnalis yang dikenal dengan semboyanny “merdeka atau mati”.
Contoh lain pahlawan perintis kemerdekaan adalah Sutan Syahrir, RA Kartini (memperjuangkan kesetaraan hak kaum perempuan), Kapten Pattimura (pemimpin perang dalam perlawanana Rakyat Maluku dalam melawan VOC), Tjoet Nyak Dien (pemimpin rakyat Aceh dalam melakukan serangan melawan Belanda), Raden Dewi Sartika (pejuang hak pendidikan kepada rakyat pribumi khususnya kaum wanita).
Selain itu, ada pula Sultan Hasanuddin (berjasa menggabungkan kerajaan-kerajaan kecil di Indonesia Timur untuk bersatu melawan Belanda), Tan Malaka (karya tulisannya yang mampu menginspirasi Ir.Soekarno dan Moh. Hatta)
-
Pahlawan Kemerdekaan Nasional
Pahlawan Kemerdekaan Nasioanl ialah seseorang yang pada masa hidupnya terdorong untuk mempunyai rasa cinta kepada tanah air dan berjasa dalam memimpin suatu kegiatan untuk menentang penjajah, musuh dari luar negeri ataupun berjasa dalam tatanan politik kenegaraan, sosial ekonomi serta kebudayaan, maupun ilmu pengetahuan yang sangat berhubungan erat dalam perjuangan Bangsa.
Contoh pahlawan yang mendapatkan gelar ini adalah:
- Sultan Hamengkubuwono IX
Semasa hidupnya Beliau berperan menyatakan Kesultanan Yogyakarta sebagai bagian dari NKRI karena sebelumnya Belanda menawarkan untuk Beliau menjadi Raja Jawa yang berdiri sendiri, mengeluarkan maklumat tentang mobilisasi gerakan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan, menolak bekerjasama dengan Belanda saat Agresi Militer Belanda 1, selain itu secara diam-diam beliau membantu para pejuang.
- Frans Kaisiepo
Beliau merupakan pahlawan dari Irian. Semasa hidupnya ia telah berperan mendirikan Partai Indonesia Merdeka di Papua tahun 1946, memilih untuk menjadi bagian dari NKRI dan anti Nedelands, memimpin pemberontakan rakyat Biak, menyatukan rakyat Papua agar Papua bersatu dalam NKRI.
- Hasyim Asyari
Beliau merupakan intelektua muslim yang mewarnai perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau berperan mempelopori Resolusi Jihad pada perteuan wakil cabang NU (Jawa dan Madura) di Surabaya mengenai kwajiban umat Islam dalam membela tanah air.
- Jenderal TNI Gatot Soebroto
Beiau dikenal sebagai tentara yang aktif di tiga zaman. yaitu pernah menjadi Tentara Hindia Belanda (KNIL), ketika masa pendudukan Jepang, dan masa kemerdekaan beliau menumpas PKI.
- Yos Sudarso
Beliau meruapakn seorang laksamana madya TNI yang bertugas sejak masa Pendudukan Jepang dan masa kemerdekaan. beliau gugur ketika melaksanakan operasi rahasia untuk menyusupkan sukarelawan ke Irian menggunakan KRI Macan Tutul.
-
Pahlawan Proklamator
Pahlawan prokalamator meruapakan gelar pahlawan yang diberiakn kepada Ir.Soekarno dan Moh. Hatta yang telah berjasa dalam memproklamasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
-
Pahlawan Kebangkitan Nasional
Pahlawan Kebangkitan Nasional merupakan pahlawan pada peruh pertama abad ke 20 yang telah berjasa menumbuhkan rasa kesadaran Nasioanl.
Contoh pahlawan kebangkitan nasional adalah:
- Wahidin Sudirohusodo
Wahidin Sudirohusodo dikenal sebagai pencetus Budi Utomo Tahun 1908 menjadi pioneer bangkitanya kesadaran nasional hingga saat ini.. Beliau bersama teman-temannya mendirikan surat kabar dua bahasa (Jawa dan Melayu) Retno Dumilah di Yogyakarta serta giat mengumpulkan dana pendidikan bagi pribumi. Budi Utomo.
- Sutomo
Dr. Sutomo ketika masih belajar di STOVIA sering bertukar pikiran dengan pelajar-pelajar lain mengenai penderitaan yang dialami oleh Bangsa Indonesia akibat penjajahan. Beliau diangkat sebagai ketua Budi Utomo yang bertujuntuk memajukan pengajaran dan kebudayaanan.
- Cipto Mangunkusumo
Beliau berjasa dalam membuat tulisan-tulisan untuk mengkritik Belanda. Kritikan tersebut termuat dalam harian De Locomotive dan pada tahun 1927, Belanda menganggap Beliau terlibat dalam upaya sabotase sehingga membuangnya ke Banda Neira.
- Douwes Dekker
Meskipun Douwes Dekker tidak sepenuhnya berdarah Indonesia, tapi Beliau mempunyai kepedulian yang tiggi bahkan ikut turut serta dalam memperjuangkan persatuan Indonesia. Beliau memiliki pemikiran yang sebelumnya Budi Utomo bergerak di bidang kebudayaan maka tahun 1912 berdiri Indische Partij dengan tujuan yang lebih besar salah staunya adalh menentang penjajah.
- HOS Cokroaminoto
HOS Cokroaminoto mengajarkan nasionalisme hingga masalah politik kepada para pemuda yang menjadi tokoh penting dalam perjuangan bangsa Indonesia.
- Ki Hajar Dewantara
Beliau turut memperjuangkan bangsamelalui buah pikirannya untuk mengajak orang melawan penajajh meallaui pendidikan dengan caa mempelapori berdirinya sekolah untuk rakyat pribumi. Sehingga Beliau dikenal dengan Bapak Pendidikan.
-
Pahlawan Revolusi dan Pahlawan Ampera
Merupkana gelar yang diberikan kepada beberapa perwira iliter yang gugur sebagai korban G30SPKI yaitu tragedy pada tanggal 30 September sampai dengan 1 Oktober 1965.
Contoh pahlawan yang mendapat gelar ini adalah sebagai berikut:
- Letnan Jenderal Anumerta Suprapto
Beliau menentang paham komunis sehingga diculik di kediamannya dan dibantai di Lubang Buaya.
- Letnan Jenderal Haryono
Beliau merupakan sosok yang cerdas dan dikenal dengan kemahirannya dengan 3 bahasa asing. Beliau juga dibantai di Lubang Buaya.
- Letnan Jenderal Siswondo Parman
Beliau merupakan perwira intelijen yang paling dekat dengan PKI, bahkan mengetahui rahasianya. Namun, saat beliauditawari untuk bergabung, ia menolak. Oleh karena itu ia kemudian juga menjadi korban tragedi pada tanggal 30 September.
- Mayor Jenderal Pandjaitan
Beliau bergabung dengan gerakan pemuda anak bangsa yang sedang merintis dan membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang saat ini menjadi TNI.
- Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
Beliau merupakan korban penculikan dan dibunuh kemudian dilempar di Lubang Buaya.
- Kapten Pierre Tendean
Beliau memiliki keberanian yang membara. Ia dibunuh kemudian dibantai di Lubang Buaya.
- AIP Karel Satsuit Tubun
Beliau merupakansatu-satunya perwira selain anggota TNI yang jadi korban pembantaian kekejaman PKI.
- Brigadir Jenderal Katamso Darmokusumo
Ketika pemberontakan terjadi, Beliau sedang bertugas di Yogyakarta. Kemudian ia diculik dan dipukuli ingga dan di lempar ke lubang yang telah disiapkan oleh anggota yakni di wilayah Kentungan, Yogyakarta.
- Kolonel Sugiono
Beliau juga merupakan korban penculikan PKI di Yogyakarta.
Seperti halnya yang telah dijelaskan diatas bahwasanya makna pahlawan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Dewasa ini muncul beberapa istilah pahlawan seperti pahlawan tanpa tanda jasa (ditujukan untuk para guru), pahlawan lingkungan, dan lain sebagainya.
Bahkan di era milienal, makna pahlawan masa kini merujuk pada mereka yang inovatif dan memiliki kreatifitas di berbagai bidang seperti misalnya di bidang teknologi informasi dengan menjadi start up, juga ilmuwan atau orang yang telah mengharumkan nama bangsa di bidang seni dan budaya, keagamaan, dan lain sebagainya.
Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami berikan pada segenap pembaca berkenaan dengan bahasan pengertian pahlawan menurut para ahli, jenis, dan contohnya. Semoga bisa memberikan referensi dan edukasi bagi segenap pembaca sekalian.