Pengertian Perundingan, Jenis, dan 5 Contohnya

Diposting pada

Perundingan Adalah

Dalam kehidupan sehari-hari tentu tidak asing bagi kita untuk mendengar kata perundingan. Perundingan seringkali dilakukan oleh sekelompok orang atau bahkan dilakukan antar indivdu yang dilselenggarakan untuk membicarakan sesuatu guna menghindari adanya perdebatan, perselisihan, dan berusaha untuk mencapai kata mufakat. Sehingga perundingan merupakan salah satu metode yang digunakan orang untuk menyelesaikan perbedaan.

Prinsip yang perlu diperhatikan dalam perundingan agar dapat berhasil adalah adanya keadilan, tidak merugikan kedua belah pihak dan tetap menjaga hubungan. Pada arti sejarah perundingan merupakan suatu bentuk perjuangan diplomasi Bangsa Indonesia demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Perjuangn diplomasi tersebut ditempuh karena untuk menghindari jatuhnya korban jiwa antara pihak-pihak yang terlibat.

Perundingan

Perundingan adalah diskusi strategis untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Adanya perundingan semua pihak yang terlibat berusaha menghindari perdebatan tetapi berunding untuk mencapai mufakat sebagai bentuk kompromi.

Dalam perselisihan apa pun, wajar apabila seorang individu memiliki tujuan untuk  mencapai hasil terbaik untuk posisi mereka (atau mungkin organisasi yang mereka wakili). Namun prinsip keadilan, keuntungan bersama dan menjaga hubungan adalah kunci untuk hasil yang sukses.

Pengertian Perundingan

Perundingan adalah serangkaian bentuk pembahasan tentang sesuatu, musyawarah, perembukan yang artinya suatu tindakan atau suatu proses saling bernegosiasi untuk meraih tujuan atau suatu kesepakatan yang dapat diterima bersama. Dalam perundingan dibutuhkan tindakan dua pihak atau lebih baik yang nyata ataupun tidak untuk saling berunding dan menyetujui.

Perundingan merupakan  metode yang digunakan orang untuk menyelesaikan perbedaan, artinya proses di mana kompromi atau kesepakatan dicapai  dengan menghindari  argumen dan perselisihan.

Dari definisi tersebut maka merundingkan merupakan kata kerja dari perundingan, artinya aktifitas yag dilakukan untuk memperoleh kata mufakat atau kesepakatan yang menbguntungkan kedua belah pihak.

Pengertian Perundingan Menurut Para Ahli

Adapun definisi perundingan menurut para ahli, antara lain:

  1. Herb Cohen (1995), Perundingan adalah kegiatan yang menggabungkan pengetahuan dan kekuataan seseorang untuk menentukan perilaku pihak lain.
  2. Robbins (2002), Dalam ilmu Ekonomi, perundingan dapat diartikan sebagai proses antara dua pihak atau lebih untuk menyepakati nilai tukar barang dan jasa.
  3. Bill Scoot, Perundingan ialah suatu pertemuan antara satu pihak dengan pihak lain.
  4. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Berunding artinya bercakap-cakap, membicarakan sesuatu, berembuk satu sama lain atau bermusyawarah.

Jenis Perundingan

Macam-macam bentuk dari perundingan, antara lain:

  1. Posisional

Perundingan Posisional merupakan jenis perundingan yang mash bersifat tradisional. Peserta perundingan  bekerja didasarkan pada suatu manfat yang ketat. Apabila kompromi tidak memumgkinkan untu tercapai  maka akan berakibat pada jalan buntu.

Keberhasilan tercapai setelah semua aspek dari posisi yang menantang telah diperiksa dan dimengerti untuk mencoba menemukan dasar-dasar pemufakatan.

  1. Prinsipil

Perundingan prinsipil merupakan perundingan yang didorong untuk mencari prinsip-prinsip yang mendasari untuk mendukung posisi tersebut diatas.  Perunding ini dilakukan guna  menghasilkan sasaran, bukan pemecahan masalah, sehingga akan terdapat berbagai alternatif yang ada sebagai rekomendasi.

Keinginan untuk mencapai keberhasilan seringkali lebih besar dibandingkan perundingan posisional, sebab kedua belah pihak akan merasa cenderung berhasil daripada gagal. Perundingan prinsipil bisa berubah menjadi perundingan posisional atau menemui jalan buntu. Dalam hal ini, jangan sampai emosi para perunding dibiarkan, sebab akan memperburuk persoalan.

  1. Situasional

Perundingan situasional merupakan perundingan yang sering berlangsung sebelum perundingan posisional atau prinsipil. perundingan ini merupakan bentuk perundingan tidak langsung dan merupakan semacam penjajakan pendahuluan.

Misalnya mengirim pesan melalui pihak ketiga sebelum pertemuan berlangsung. Karena itu ini dapat mencegah pemborosan waktu sehingga lebih efektif. Selain itu bisa menghindari jalan buntu, dan pemecahan masalah pun bisa dilakukan dengan cepat.

Contohnya Perundingan

Contoh-contoh perundingan dalam sejarah, antara lain:

  1. Perundingan Linggarjati

Perundingan linggarjati adalah bagian perundingan yang dilakukan antara Bangsa Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat dan ditandatangani di Istana Merdeka Jakarta pada 15 November 1946. Dalam perundingan ini menghasilkan persetujuan terkait dengan status kemerdekaan Indonesia.

Hasil tersebut terdiri dari 17 pasal

Antara lain berisi sebagai berikut;

  1. Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia yaitu, Jawa, Sumatra, dan Papua
  2. Belanda harus meninggalkan wilayah Republik Indonesia paling lambat tanggal 1 Januari 1949
  3. Pihak Belanda dan Indonesia bersepakat untuk membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS)
  4. Indonesia diharuskan bergabung dalam Commonwealth/Persemakmuran Indonesia-Belanda dengan mahkota negeri Belanda sebagai kepala uni.

Namun pada akhirya perjanjian tersebut dilanggar oleh pihak Belanda. Pada tanggal 20 Juli 1949 H.J. Van Mook selaku Gubernur Jendral menayatakan bahsanya Belanda tidak lagi terikat dengan perjanjian tersebut sehingga terjadi Agresi Militer Belanda I pada Tahun 1947, hal ini dikarenakan perbedaan penafsiran antara Indoensia dan Belanda.

  1. Perundingan Renville

Perundingan Renville berlangsung pada 8 Desember 1947-januari 1948. Dalam perjanjian ini dihadiri oleh perwailan Indonesia dan perwakilan Belada yang merupakan Bangsa Indonesia namun pro Belanda.

Perundingan yang satu ini sangat merugikan pihak Indonesia, tapi Indonesia tetap harus menyetujuinya karenasebab adanya desakan dari Komisi Tiga Negara (KTN). Kerugian yang ditanggung bangsa Indonesia akibat perjanjian in adalah:

  1. Semakin sempitnya wilayah NKRI dan terkurung oleh daerah-daerah kekuasaan Belanda
  2. Daerah-daerah geriliya TNI Daerah-daerah gerilya TNI yang berada di daerah kantong harus ditinggalkan akibatnya terjadi hijrah besar-besaran TNI dari Jawa Timir menuju Barat ke pusat pemerintahan RI di Yogyakarta.
  3. Timbul reaksi keras dari kalangan para pemimpin RI yang menyebabkan jatuhnya Kabinet Amir Syarifuddin, sebab dianggap telah menjual negara kepada Belanda.
  4. Perekonomian Indonesia diblokade secara ketat oleh Belanda.
  1. Konferensi Meja Bundar (KMB)

Konferensi Meja Bundar Belanda-Indonesia diadakan di Den Haag dari tanggal 23 Agustus – 2 November 1949, antara perwakilan Kerajaan Belanda, Republik Indonesia dan Majelis Permusyawaratan Federal, yang mewakili berbagai negara bagian yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.

Hasil dari konerensi ini adalah sebagai berikut:

  1. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara yang merdeka dan berdaulat
  2. Penyelesaian soal Irian Barat ditangguhkan sampai tahun berikutnya.
  3. Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara yang berdaulat penuh bekerja sama dengan Belanda dalam suatu perserikatan yang dipimpin oleh Ratu Belanda atas dasar sukarela dengan kedudukan dan hak yang sama.
  4. Republik Indonesia Serikat (RIS) mengembalikan semua hak milik Belanda, memberikan hak konsesi dan izin baru bagi perusahaan-perusahaan.
  5. Semua utang bekas Hindia Belanda harus dibayar oleh RIS.
  6. Dalam bidang militer akan dibentuk Angkatan Perang Republik Indonesia seringan dengan TNI sebagai intinya.
  1. Perundingan Roem-Royen

Perundingan Roem-Royen dilakukan pada 7 Mei 1949. Perundingan ini merupakan perundingan sebagai reaksi untuk Belanda yag telah melancarkan Agresi Militer II, dalam hal ini Indonesia mendapat dukungan dari PBB.

Hasil dari perundingan ini  adalah disahkannya perjanjian pada tanggal 14 April 1949 di Hotel des Indes, Jakarta. Isi perjanjian tersebut adalah tentang kembalinya pusat pemerintah Indoensia ke Yogyakarta dan Indonesia-Belanda akan mengadakan perundingan kembali dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag Belanda.

  1. Perundingan Hooge Valuwer

Perundingan Hooge Valuwer merupakan perundingan yang dilakukan Bangsa Indonesia dengan Belanda sebagai salah satu bentuk perjuangan diplomasi untuk mempertahankan kemerdekaan setelah proklamasi.

Hooge Valuwer dilakukan pada tanggal 14-25 April 1946 di Belanda. Perundingan tersebut merupakan perundingan lanjutan dari perundingan-perundingan sebelumnya yang telah mengalami jalan buntu dan pengingkaran dari pihak Belanda.

Konsep perundingan yang diusulkan oleh perwakilan pihak Indonesia yaitu agar pemerintah Belanda mengakui secara de facto kedaulatan Republik Indneisa atas Sumatra, Jawa dan Madura. Namun usulan tersebut ditolak oleh perwakilan pihak Belanda dan akhirnya perundinagn tersebut mengalami kegagalan sehingga tidak memberikan kemnajuan bagi Republik Indonesia.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa perundingan bukan suatu cara untuk mempengaruhi orang atau pihak lain namun terjadi karena pihak-pihak yang terlibat merasakan hal yang sama dan ingin mencapai kesepakatan bersama.

Perundingan dan perjanjian merupakan dua hal yang mirip namun berbeda, karena perundingan merupakan tahap awal dari suatu perjanjian. Selain itu dalam perundingan hanya bertujuan untuk mendapatkan kesepakatan antara pihak-pihak yang berunding yang nantinya dijadikan modal sebagai pembentukan suatu arti perjanjian.

Bentuk-bentuk perundingan  tertentu digunakan dalam banyak situasi seperti  misalnya urusan internasional, sistem hukum, pemerintah, perselisihan industrial atau hubungan domestik  dan lain sebagainya.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian perundingan menurut para ahli, jenis, dan contohnya yang ada dalam ilmu sejarah. Semoga bisa memberi edukasi bagi kalian yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *