Di dalam arti sejarah diperlukan yang namanya sebuah fakta. Dimana fakta tersebut digunakan sebagai penemuan yang bisa diakui oleh semua orang. Oleh karena itulah fakta menjadi pernyataan yang berkaitan dengan kejadian atau peristiwa yang telah terjadi.
Peristiwa sejarah sudah pasti tidak dapat diulang kembali, akan tetapi dengan adanya berbagai jenis fakta yang bisa ditemukan maka kejadian sejarah tersebut bisa diceritakan ulang sesuai dengan penemuan-penemuan bukti yang ada. Sehingga dengan demikian, peristiwa sejarah bisa diungkapakan atau diaktualisasikan kembali.
Fakta Sejarah
Dalam kehidupan ini pasti ada yang namanya peristiwa yang begitu dingat-ingat setiap momentnya. Sama halnya dengan peristiwa sejarah yang tidak bisa dilupakan, maka peristiwa sejarah ini seringkali dapat diungkapkan kembali. Akan tetapi pengungkapan peristiwa sejarah ini harus ada yang mendukungnya yaitu disebut juga dengan istilah bukti sejarah dan fakta sejarah yang mencukupi.
Sehingga dengan demikian, fakta sejarah disini memiliki posisi penting karena menjadi landasan bagi kerja sejarawan dalam mengungkapkan kembali peristiwa sejarah yang terjadi di masa silam.
Pengertian Fakta Sejarah
Fakta sejarah adalah pernyataan yang berhubungan dengan suatu kejadian sekaligus peristiwa sehingga tidak mungkin dapat terjadi lagi, karena periodenya yang telah berlalu. Akan tetapi setiap kejadian sejarah di masa silam tersebut memiliki catatan, bukti, sumber sejarah maupun fakta-fakta tertentu yang bisa membantu sejarawan untuk melakukan rekonstruksi kembali mengenai peristiwa sejarah yang terjadi.
Pengertian Fakta Sejarah menurut Para Ahli
Adapun untuk definisi fakta sejarah menurut para ahli, antara lain;
- Sartono Kartodiharjo, Pengertian fakta sejarah adalah suatu kejadian yang telah terjadi sebagai sejarah dan tidak dapat di ulang atau dialami lagi, akan tetapi bekas-bekas atau peninggalannya disebut sebagai memori yang bisa diungkapkan atau diaktualisasikan kembali.
- Meztika Zed (1985), Definisi Fakta sejarah adalah sebuah pernyataan atau rumusan mengenai hal-hal yang dapat dibuktikan ada atau tidaknya dalam kenyataan hidup yang ada.
- Sartono Kartodjodjo (1992), Arti fakta sejarah adala sesuatu yang disebut pula sebagai produk dari proses mental sejarawan atau dianggap juga sebagai memorisasi yang membantu pengungkapan peristiwa sejarah kembali di masa lampau.
- Louise Gottschalk, Fakta sejarah adalah suatu unsur atau hal-hal yang dipandang sangat dipercaya setelah dilakukan uji secara bersama-sama melalui metode sejarah yang sangat lengkap dan detail.
- F. J. Tiggert, Fakta sejarah adalah suatu hasil penyelidikan yang dilakukan dengan cara kritis dan ditarik dari berbagai sumber-sumber dokumenter yang terprcaya.
Jenis Fakta Sejarah
Adapun fakta sejarah dibagi menajdi dua macam yaitu;
-
Fakta Lunak
Fakta lunak sejarah ialah serangkaian bukti otentik fakta yang masih dapat dipertanyakan kebenarannya, alaasannya hal ini terjadi lantaran masih ditemukannya sumber-sumber sejarah baru yang dapat mematahkan teori yang sudah ada sebelumnya.
Oleh karena itulah untuk contoh fakta lunak dalam sejarah. Misalnya saja;
- Peristiwa PKI siapa dalangnya masih belum jelas
- Adanya serangan Umum 1 Maret 1949 siapa penggagasnya
-
Fakta Keras (Hard Fact)
Fakta keras dalam sejarah adalah bukti otentik dalam kejadian masa lalu yang tidak dapat dibantahkan kebenarannya sehingga hal ini senantisa diyakini oleh masyarakat sebagai sumber pengambilan literatur.
Misalnya saja;
- 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa Sumpah Pemuda II
- 17 Agustus 1945 merupakan Proklamasi Kemerdekaan RI
Contoh Fakta Sejarah
Beberapa contoh fakta sejarah yang ada di Indonesia dan di dunia. Antara lain;
Yakni;
- Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang menarik perhatian seluruh dunia
Negara Indonesia adalah negeri yang begitu terkenal dengan kekayaan alam yang sangat melimpah. Maka dari itu tidak heran jika negara Indonesia menjadi incaran banyak negara untuk dikuasai sumber daya alamnya. Dengan aset yang kaya raya ini membuat negara Indonesia menjadi salah satu negara yang begitu berkuasa di dunia, tepatnya sebelum era kolonialisasi bangsa Eropa masuk ke Indonesia.
- Portugis pertama kali menjajah Indonesia pada tahun 1509 di Kepulauan Maluku
Apabila anda sebelumnya hanya mengetahui bahwa negara Indonesia hanya dijajah oleh Belanda dan Jepang, ternyata bukan hanya dua negara itu saja. Masa penjajahan di Indonesia ini juga dilakukan oleh bangsa Portugis yang berlangsung selama tahun 1509 sampai dengan 1595.
Bangsa Portugis menjajah selama 86 tahun lamanya dan tujuannya ialah untuk memonopoli perdanganan rempah -rempah khususnya yang ada di wilayah Kepulauan Maluku.
- Tahun 1521 Spanyol masuk ke Nusantara untuk menguasai wilayah Maluku dan Sulawesi Utara
Tahun 1521 hingga 1692, bangsa Spanyol masuk ke negara Indonesia dengan tujuan pula untuk menguasai Maluku dan Sulawesi Utara. Hingga pada akhirnya, penjajahan bangsa Spanyol berakhir dengan adanya perjanjian saragosa antara Spanyol dan Portugis yang kala itu juga masih melakukan penjajahan terhadap negara Indonesia.
- Jepang datang pada tahun 1942 dan memanfaatkan sumber daya alam sebagai bahan Perang Dunia II
Negara Jepang memang menjadi negara yang dikenal menjajah negara Indonesia. Pada awalnya negara Jepang ini datang ke Indonesia tahun 1942.
Niatan bangsa Jepang datang ke Indonesia pada awalnya ialah untuk membantu rakyat Indonesia dalam memperoleh kemerdekaannya dari negara Belanda. Akan tetapi niatan tersebut berubah arah menjadi ingin menguasai dan memanfaatan sumber daya alam Indonesia yang digunakan sebagai bahan Perang Dunia II.
- Naskah Pidato Bahasa Inggris Bung Karno
Fakta sejarah yang berikutnya yaitu siaran pidato pertama Bung Karno yang ditulis dalam bahasa Inggris. Penulisan naskah pidato tersebut ditulis oleh K’tut Tantri, seorang perempuan yang memiliki nama asli Muriel Stuart Walker. Perempuan ini merupakan orang yang berasal dari kelahiran Skotlandia dan ikut serta dalam gerilya bersama Bung Tomo serta pejuang lainnya di Jawa Timur.
Yakni;
- Tentara Jerman, Inggris, dan Prancis selama perang dunia I melakukan pengawasan musuh dengan memakai lubang pohon
Perlu anda ketahui bahwa ada fakta sejarah dunia yang menjelaskan bahwa selama perang dunia 1 antara tentara Jepang, Prancis, dan Inggris dalam memantau kegiatan musuh menggunakan lubang pohon. Awalnya para pengrajin membuat sketsa khusus dan mengukur dimensi pohon yang tumbuh di dekat wilayah musuh. Setelah itu, para tentara membuat salinan persis dari pohon itu agar bisa memata-matai musuh.
- Magellan bukan orang pertama yang mengelilingi dunia
Dalam catatan sejarah nama Magellan merupakan orang yang dianggap pertama kali berhasil dalam mengelilingi dunia.
Akan tetapi faktanya tidak demikian, karena Magellan dan 246 awak kapal lainnya telah terbunuh di negara Filipina yaitu pada tanggal 6 Maret 1521 sebelum mereka sempat kembali ke Spanyol dan menyelesaikan misinya. Pada akhirnya Sebastian del Cano lah dan 17 awal kapal yang selamat berhasil kabur dan menyelesaikan misi perjalanannya mengelilingi dunia.
- Tragedi genosida dunia
Fakta sejarah di dunia yang selanjutnya ialah terjadinya tragedi genosida yang merupakan tindak kejahatan luar biasa dan sangat dikecam dunia.
- Sphinx bukan berasal dari Peradaban Mesir Kuno
Perlu anda ketahui bahwa patung raksasa Sphinx pada dasarnya bukan berasal dari peninggalan peradaban Mesir Kuno.
Akan tetapi dapat diketahui belakangan ini jika Sphinx telah berusia sekitar 8000 SM. Dimana dalam periode tersebut sebetulnya jauh sebelum kemunculan Peradaban Mesir pada 4000 SM. Sehingga patung Sphinx diprediksi dibangun oleh bangsa berkulit coklat dari Afrika Utara.
- Perbudakan trans-Atlantik dimulai oleh Bangsa Afrika
Perbudakan trans Atlantik pada dasarnya telah diawali oleh Bangsa Afrika itu sendiri jauh sebelum masa kolonialisme Bangsa Eropa.
-
Peristiwa Revolusi Prancis Abad Ke-18
Adanya peristiwa revolusi perancis pada akhir abad ke-18 dan Revolusi Bolshevik di Rusia pada tahun 1917 menghasilkan adanya beragam perubahan sosial dramatis dalam sistem politik dan sosial di negara-negara terkait dengan kondisi yang ada di masyarakat pada saat itu.
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa fakta sejarah adalah peristiwa sejarah yang bisa diungkapkan kembali yaitu berupa pernyataan atau statement mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang pernah terjadi.
Sehingga dari sinilah sudah jelas bahwa fakta sebenarnya adalah produk dari setiap proses mental para sejarawan yang dianggap pula sebagai memori penting untuk mengungkapkan kembali peristiwa sejarah yang pernah terjadi. Oleh karena itu tidak heran jika fakta juga dianggap sebagai sesuatu yang bersifat subjektif dengan memuat unsur dari subjek-subjek yang ada.
Disisi lain, fakta adalah hal penting untuk mengungkapkan kembali mengenai peristiwa sejarah yang pernah terjadi di masa lampau. Sehingga para sejarawan ini sangat memerlukan fakta sejarah dalam menyusun suatu cerita atau analisis mengenai peristiwa sejarah yang pernah terjadi. Jika dilihat dari pernyataan tersebut, maka fakta sejarah dianggap pula sebagai apa yang sesungguhnya telah terjadi.
Oleh karena itulah fakta sangat diperlukan. Karena dengan adanya fakta sejarah tersebut peristiwa sejarah bisa diungkapkan kembali dengan baik dan jelas. Selain itu contoh fakta-fakta sejarah juga begitu beraneka ragam sesuai dengan kejadian yang pernah terjadi di masa lampau