10 Contoh Perubahan Sejarah dari Luar dan Dalam di Masyarakat

Diposting pada

Contoh Perubahan Sejarah dari Luar dan Dalam

Adanya pemaknaan arti perubahan dalam sejarah berdasarkan pada pembagiannya tentu saja menjadi salah satu referensi yang penting untuk diketahui. Alasannya karena perubahan dan keberlanjutan sejarah yang kita kenal selama ini selalu memberikan kajian terkait dengan konteks kesamaan.

Namun yang pastinya baik perubahan dari luar maupun dari dalam dapat saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Dimana untuk perubahan eksternal sering kali memaksa masyarakat untuk merespons dan beradaptasi, sementara perubahan internal dapat mempengaruhi bagaimana suatu entitas menghadapi perubahan eksternal.

Perubahan Sejarah dari Luar dan Dalam

Agar memberikan penjelasan yang lengkap maka berikut ini adalah pemaknaannya. Yaitu;

  1. Perubahan Sejarah dari Luar

Perubahan sejarah dari luar merujuk pada perubahan yang terjadi di suatu masyarakat atau negara sebagai akibat dari faktor eksternal atau dari interaksi dengan entitas luar. Dimana untuk terjadinya sendiri adanya sejumlah faktor-faktor ini bisa meliputi invasi atau penaklukan oleh negara lain, perubahan dalam tatanan global seperti perang atau perdagangan, atau pengaruh budaya, ideologi, atau teknologi dari luar yang mempengaruhi perkembangan masyarakat atau negara tersebut.

  1. Perubahan Sejarah dari Dalam

Perubahan sejarah dari dalam merujuk pada perubahan yang timbul dari dalam suatu masyarakat atau negara sebagai hasil dari dinamika internalnya sendiri. Hal ini bisa melibatkan perubahan dalam struktur politik, nilai-nilai budaya, ekonomi, dan sosial yang muncul dari keputusan, gerakan, atau evolusi dalam masyarakat itu sendiri. Perubahan dari dalam sering kali melibatkan perubahan dalam pandangan, perilaku, dan aspirasi individu dan kelompok di dalam masyarakat atau negara tersebut.

Contoh Perubahan Sejarah dari Luar dan Dalam

Untuk contoh adanya perubahan sejarah dari dalam dan perubahan sejarah dari luar. Antara lain;

Contoh Perubahan Sejarah dari Luar

Berikut adalah contoh adanya perubahan sejarah dari luar (eksternal). Antara lain;

  1. Penjajahan Kolonial

Adanya bentuk perubahan ini melibatkan penaklukan dan pengendalian oleh negara-negara asing terhadap wilayah-wilayah tertentu. Kolonisasi membawa perubahan dalam sistem politik, sosial, ekonomi, dan budaya di wilayah yang dijajah.

  1. Perang Dunia II

Konflik global ini mempengaruhi banyak negara dan wilayah di dunia. Perang Dunia II mengubah peta politik dan geopolitik dunia, memicu dekolonisasi, dan memberikan dorongan untuk pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

  1. Revolusi Industri

Revolusi Industri membawa transformasi besar dalam cara produksi dan ekonomi. Pengenalan teknologi dan mesin-mesin baru mengubah sektor pertanian ke sektor industri, membentuk masyarakat yang lebih urban, dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

  1. Perubahan Globalisasi

Globalisasi modern yang ada di masyarakat biasanya membawa adanya interkonektivitas ekonomi, teknologi, dan budaya di seluruh dunia. Ini menghasilkan perubahan dalam perdagangan, komunikasi, dan penyebaran ide-ide internasional.

  1. Revolusi Digital

Munculnya teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, telah mengubah banyak aspek kehidupan. Revolusi digital membentuk cara kita bekerja, berkomunikasi, mendapatkan informasi, dan bahkan berpartisipasi dalam politik.

Contoh Perubahan Sejarah dari Dalam

Untuk bentuk perubahan sosial yang berasal dari dalam atau internal di masyarakat, antara lain;

  1. Revolusi Perancis

Revolusi ini membawa perubahan besar dalam sistem monarki absolut menjadi republik dan membentuk dasar-dasar hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi modern.

  1. Revolusi Industri

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Revolusi Industri tidak hanya membawa perubahan ekonomi, tetapi juga mengubah struktur sosial dan pola kehidupan masyarakat.

  1. Reformasi Protestan

Gerakan agama ini mengubah lanskap agama di Eropa dan membawa perubahan dalam praktik keagamaan, otoritas gereja, dan hubungan antara agama dan politik.

  1. Hak Asasi Perempuan

Gerakan hak asasi perempuan membawa perubahan dalam pandangan sosial terhadap perempuan dan memperjuangkan hak-hak politik, ekonomi, dan sosial yang lebih setara.

  1. Gerakan Hak Sipil di Amerika Serikat

Gerakan ini bertujuan untuk mengakhiri segregasi rasial dan diskriminasi terhadap warga kulit hitam. Gerakan hak sipil membawa perubahan legislatif dan budaya dalam masyarakat Amerika Serikat.

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa adanya serangkaian contoh-contoh tersebut memberikan gambaran tentang bagaimana perubahan sejarah dapat berasal dari faktor eksternal dan internal yang berbeda namun tidak bersebrangan satu sama lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *