7 Contoh Sumber Sejarah dan Penjelasannya

Diposting pada

Contoh Sumber Sejarah

Sejarah adalah studi tentang peristiwa masa lalu. Orang-orang tahu apa yang terjadi di masa lalu dengan melihat hal-hal dari masa lalu termasuk sumber sejarah (seperti buku, surat kabar, dan surat) dan arti artefak (seperti tembikar, peralatan, dan sisa-sisa manusia atau hewan).

Kepahaman ini didapatkana dari perpustakaan, arsip, dan museum yang berguna untuk mengumpulkan dan menyimpan ini hal-hal di masa lalu bagi orang untuk mempelajari makna sejarah. Adapun untuk seseorang yang mempelajari sejarah disebut sejarawan yang memplejari sumber sejarah berdasarkan urusan penyampaiannya sampai pada bagian objek studinya.

Sumber Sejarah

Definisi sumber sejarah pada hakekatya juga dikenal sebagai bahan historis atau data historis, yang bermakna referensi asli yang berisi informasi historis penting. Sumber-sumber ini adalah sesuatu yang memberi tahu kita tentang sejarah pada tingkat paling dasar, dan sumber-sumber ini digunakan sebagai petunjuk untuk mempelajari sejarah. Baik yang ada di Indonesia dan dunia

Secara garis besar. Untuk sumber sejarah meliputi;

  1. Dokumen
  2. Artefak
  3. Situs dalam arti arkeologi
  4. Fitur
  5. Transmisi lisan
  6. Prasasti batu
  7. Lukisan
  8. Rekaman suara
  9. Gambar (foto, gambar bergerak)
  10. Sejarah lisan

Bahkan untuk serangkain bentuk peninggalan dan reruntuhan kuno yang terjadi di masa lalu secara umum adalah bagian daripada sumber sejarah.

Contoh Sumber Sejarah

Demi memahamkan kepada khalayak umum. Berikut ini adalah sumber sejarah dan penjelasannya yang bisa dimengerti dengan mudah.

Berdasarkan Bentuknya

Adapun untuk contoh sumber sejarah berdasarkan bentuknya secara berurutan antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Sejarah tertulis

Sumber tertulis ialah serangkaian bentuk keterangan tentang peristiwa masa lampau yang disampaikan secara tertulis dengan menggunakan media seperti kertas dan batu. Contoh sumber sejarah tertulis yang dapat dijadikan sumber penelitian sejarah, diantaranya yaitu:

  1. Dokumen Pemerintah

Dokumen yang ada dalam sistem pemerintah biasanya memuat keputusan-keputusan, berita-berita, laporan-laporan pemerintah tentang suatu peristiwa. Misalnya berupa laporan tahunan, data statistik, pernyataan pemerintah, dan sebagainya.

  1. Notulen rapat

Notulen rapat dapat memberikan informasi yang berharga dalam melakukan penelitian sejarah, apalagi jika notulen rapat yang kita temukan tersebut masih dalam bentuk tulisan tangan si petugas penulis. Dalam notulen rapat, biasanya kita bisa mengetahui materi penting yang menjadi bahasan rapat.

  1. Surat, catatan/buku harian, dan memoir

Surat-surat, baik surat-surat pribadi maupun surat-surat resmi yang dibuat oleh pemerintah bisa menjadi sumber sejarah. Surat pribadi sebagai sumber sejarah biasanya memuat hal-hal penting, misalnya tentang tata susila dan adat istiadat, pokok pembicaraan tentang hubungan, serta lembaga sosial.

Contoh Surat Sebagai Sumber Sejarah

Contohnya yaitu surat-surat R.A. Kartini kepada Nyonya Abendanon, yang akhirnya terkumpul menjadi sebuah buku yang berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Buku harian ialah dokumen yang bersifat sangat pribadi, sehingga sulit untuk mendapatkan dokumen seperti ini.

Contoh Buku Harian Sebagai Sumber Sejarah

Contoh dokumen yang berupa buku harian misalnya Jakarta Diary dari Mochtar Lubis yang banyak berisi tentang situasi masyarakat Indonesia pada masa demokrasi terpimpin.

Memoar merupakan sejenis dengan surat pribadi, yang kebanyakan merupakan kisah perjalanan, sehingga melalui sumber tertulis ini bisa didapatkan data tentang keadaan suatu negeri, kota atau pun daerah.

Contoh Memoar Sebagai Sumber Sejarah

Misalnya yaitu Kisah perjalanan yang ditulis oleh Tome Pires di dalam Suma Oriental, yang memberikan gambaran tentang struktur sosial dari masyarakat muslim pada abad ke-16 di kerajaan dan kota pantai, seperti Malaka dan kota-kota pantai utara Jawa Timur khususnya Tuban.

  1. Surat kabar

Data yang dimuat dalam surat kabar biasanya telah menunjukkan fakta. Meskipun banyak pula yang merupakan opini, interpretasi dan pikiranpikiran spekulatif. Pada umumnya, dalam surat kabar terdapat banyak berita yang memuat tentang hal- hal yang terjadi di masyarakat. Berita-berita itulah yang dapat sumber yang berharga bagi peneliti sejarah.

  1. Autobiografi

Autobiografi sangat berguna bagi psikologi, sebab di dalam dokumen tersebut memuat faktor-faktor subjektif, seperti segi-segi afektif, motivasi, harapan-harapan, dan pengalaman. Selain itu, autobiografi juga bisa memberikan data tentang faktor-faktor subjektif. Misalnya dalam hal ini seperti nilai sosial, proses sosial, situasi sosial, dan perubahan sosial.

  1. Cerita Roman

Pada dasarnya, karya sastra seperti roman atau novel bukan hanya karya ekspresi seorang pengarang, tapi kadang kala bisa mengungkap data tentang keadaan sosial dari periode tertentu, seperi struktur sosial, kelas sosial dan lembaga-lembaga sosial, datanya bisa didapatkan dalam cerita roman.

Contoh cerita roman misalnya Serat Centini, yaitu karangan yang menggambarkan kehidupan sosial dari periode awal dan pertengahan Mataram Islam.

  1. Sejarah Lisan

Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang keterangan langsung dari lisan pelaku sejarah atau saksi mata peristiwa sejarah. Contoh sumber lisan misalnya kisah pengalaman seorang pahlawan yang diungkapkan secara lisan oleh pahlawan itu sendiri dan peristiwa sejarah yang diucapkan secara lisan oleh saksi mata.

  1. Sejarah berupa benda

Sumber sejarah yang berupa benda pada dasarnya adalah sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan kebudayaan masa lampau. Sumber benda juga disebut sebagai sumber korporal, yaitu benda-benda peninggalan masa lampau.

Contohnya saja dalam sumber sejarah ini yang berupa benda misalnya bangunan, masjid, alat-alat atau benda budaya, seperti kapak, gerabah, perhiasan, manik-manik, candi, dan patung.

  1. Sejarah berupa rekaman

Pada zaman dahulu, sumber rekaman hanya berupa rekaman audio/suara yang berbentuk kaset pita. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, rekaman bisa juga berupa audio-visual (video) yang kondisi ini secara berurutan telah mengalami kemajuan dari masa ke masa.

Contoh sumber sejarah yang berupa rekaman audio visual. Misalnya film yang menceritakan tentang perjuangan para pahlawan RI dan video-video yang merekam jejak-jejak sejarah.

  1. Foto dan Lukisan

Adanya sejumlah foto dan lukisan bisa dikatakan sebagai bagian dari adanya sumber sejarah visual yang memberikan pandangan langsung tentang tampilan dan suasana di masa lampau. Biasanya sumber sejarah ini bisa memberikan gambaran tentang penampilan fisik orang-orang, tempat-tempat, peristiwa, dan budaya pada saat tertentu.

Berdasarkan Sifatnya

Adapun untuk contoh sumber sejarah berdasarkan sifatnya, antara lain:

  1. Sejarah primer

Sumber sejarah primer ialah sumber sejarah asli atau sumber yang diperoleh secara langsung dari pelaku atau saksi peristiwa bersejarah. Sumber primer bisa berupa kesaksian langsung dari pelaku sejarah (yang termasuk sumber lisan), dokumen-dokumen, naskah perjanjian, arsip (yang termasuk sumber tertulis), dan benda atau bangunan sejarah atau benda-benda arkeologi (yang termasuk  sumber benda)

Contoh sumber sejarah primer diantaranya yaitu: Naskah teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Candi-candi, Masjid, Piagam.

  1. Sejarah sekunder

Sumber sejarah sekunder ialah sumber sejarah yang hanya diperoleh dari perantara, dan tidak mempunyai hubungan secara langsung terhadap terjadinya peristiwa sejarah. Sumber sekunder disebut juga dengan sumber kedua.

Contoh sumber sejarah sekunder tertulis misalnya saja dalam hal ini seperti surat kabar yang ditulis oleh sejarawan berdasarkan sumber primer atau sumber yang bukan merupakan kesaksian langsung pada periode sejarah yang diteliti oleh sejarawan.

Dari penjelasan yang dikemukakan terkait dengan sumber sejarah dapat dikatakan bahwa pembagiannya lebih kompleks daripada yang kita disadari. Oleh karena itulah sejarah disini lebih dari sekadar menghafal nama, tanggal, dan tempat. Sejarah sangat ‘ilmiah’ yang melibatkan pemikiran kritis proses merumuskan hipotesis berdasarkan bukti dan mengujinya.

Dengan demikianlah keberadaan sejarawan menempatkan masa lalu dalam konteks menggunakan sumber-sumber sejarah seperti dokumen tertulis, catatan lisan, penanda ekologis, dan benda-benda material termasuk seni dan artefak.

Sumber-sumber sejarah, bukti, serta fakta-fakta sejarah yang ditemukan atau diketahui oleh sejarawan berguna untuk merumuskan gagasan tentang masa lalu

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami bagikan pada kalian tentang adanya berbagai contoh sumber sejarah berdasarkan bentuk dan sifatnya yang ada di Indonesia dan Dunia. Semoga memberikan referensi untuk segenap pembaca yang memperlukannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *