5 Syarat Terjadinya Revolusi dan 7 Jenisnya

Diposting pada

Syarat dan Jenis Revolusi

Kata revolusi pasti sudah tidak asing lagi didengar hampir bagi seluruh masyarakat, terutama para pelajar. Pada dasarnya perubahan revolusi merupakan perubahan sejarah yang sangat berlangsung dengan begitu cepat tanpa adanya rencana yang diatur sebelumnya.

Setiap jenis perubahan revolusi tersebut selalu mengenai sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat atau lembaga kemasyarakatan. Karena perubahan dengan syarat revolusi tidak bisa diatur waktunya tersebut, maka revolusi memiliki laju perubahan yang tidak bisa diduga dan begitu relatif.

Revolusi

Revolusi yaitu sebuah bagian dari adanya bentuk perubahan sosial maupun budaya dengan cepat dan mempunyai nilai utama dari dasar hidup masyarakat. kemudian revolusi ini di rencanakan dan dijalankan tanpa adanya kekarasan sedikitpun. Sehingga revolusi ini di maknai pula sebagai perubahan dalam hidup yang berlangsung begitu cepat dan melibatkan kehidupan masyarakat sebagai dasar utamanya.

Syarat Terjadinya Revolusi

Beberapa syarat terjadinya revolusi adalah sebagai berikut ini;

  1. Masyarakat memiliki keinginan untuk melakukan suatu perubahan dalam kehidupannya
  2. Adanya pemimpin yang siap dan mampu memimpin masyarakat dalam melakukan dan mengadakan suatu perubahan
  3. Adanya pemimpin yang bisa menampung seluruh aspirasi maupun keinginan dari semua masyarakat dan merumuskannya menjadi program kerja yang lebih baik lagi
  4. Memiliki tujuan jelas dan pasti yang hendak dicapai
  5. Harus memiliki momentum yang tepat dan baik untuk memulai gerakan

Jenis Revolusi

Revolusi ini juga memiliki beberapa jenis yang diuraiakan sebagai berikut :

  1. Revolusi Perubahan Cepat (Revolusi)

Revolusi perubahan cepat atau revolusi adalah sebuah perubahan yang terjadi dalam waktu singkat dan wujudnya berupa perubahan besar secara tunggal. Revolusi ini pada umumnya juga bisa menimbulkan sebuah konflik sosial karena sebagian masyarakat tidak menerima beberapa aspek perubahan-perubahan yang telah berlangsung.

Contoh dari bentuk-bentuk perubahan sosial ini diantaranta yaitu fenomena revolusi industri di Eropa tepatnya skitar abad pertengahan, kemudian ada pula revolusi kemerdekaan Indonesia, dan peristiwa reformasi.

  1. Revolusi Perubahan Kecil

Revolusi perubahan kecil adalah terjadinya bentuk perubahan sosial yang tidak berpengaruh atau tidak membawa dampak yang langsung dan berarti bagi masyarakat.

Namun walaupun demikian, perubahan kecil ini biasanya juga terjadi secara berkesinambungan dan berlangsung dengan begitu cepat. Contoh dari revolusi perubahan kecil ini yaitu gaya rambut, gaya berpakaian atau fashion dan lain-lain.

  1. Revolusi Perubahan Besar

Revolusi perubahan besar adalah salah satu jenis revolusi yang memiliki pengertian berkebalikan dengan revolusi perubahan kecil.

Pada dasarnya revolusi perubahan besar ini adalah bentuk perubahan sosial yang bisa membawa dampak langsung dan berarti bagi masyarakat. alasannya karena pada perubahan ini menyentuh secara langsung berbagai aspek kehidupan masyarakat mulai dari sistem kerja, stratifikasi masyarakat, dan hubungan sosial.

  1. Revolusi Perubahan yang Dikehendaki

Revolusi perubahan yang dikehendaki adalah bentuk perubahan yang sudah sebelumnya telah direncanakan atau diperkirakan terlebih dahulu oleh seseorang maupun pihak yang ingin mengadakan perubahan pada suatu kelompok masyarakat.

Pihak yang ingin mengadakan perubahan ini dalam revolusi ini sering disebut dengan istilah agent of change atau agen perubahan.

  1. Revolusi Perubahan yang Tidak Dikehendaki

Jenis revolusi yang berikutnya yaitu revolusi perubahan yang tidak dikehendaki yang artinya adalah bentuk perubahan sosial yang terjadi diluar jangkauan pengawasan maupun keinginan masyarakat. Salah satu bentuk perubahan semacam ini biasanya bisa menimbulkan beberapa akibat sosial yaitu berupa konflik atau segregasi sosial.

Contoh revolusi perubahan yang tidak dikehendaki ini misalnya yaitu terjadinya kegiatan penggusuran yang sudah diterapkan oleh pemerintah di sebuah kawasan pemukiman kumuh.

  1. Revolusi Perubahan Struktural

Revolusi perubahan struktural adalah bentuk perubahan yang begitu mendasar dan dapat menyebabkan terjadinya reorganisasi struktur sosial masyarakat.

Contoh revolusi perubahan struktural ini diantaranya yaitu terjadi perubahan sistem kekuasaan dari pemerintah kolonial menuju pemerintahan nasional atau perubahan yang terjadi pada sistem pemerintahan parlementer ke sistem pemerintahan presidensil.

  1. Revolusi Perubahan Proses

Revolusi perubahan proses adalah suatu perubahan yang terjadi karena melanjutkan perubahan – perubahan yang sebelumnya sudah ada, sehingga pada perubahan proses ini tidak ada sifat dasar yang mendasarinya. Contoh revolusi perubahan proses yaitu adanya amandemen terhadap UUD 1945 yang dilakukan oleh MPR sebanyak beberapa kali.

Contoh Revolusi

Adapun sebagai pelengkap. Yang bisa ditemukan dalam contoh terjadinya perubahan revolusi, antara misalnya saja;

  1. Revolusi di Inggris

Sebuah revolusi dapat memakan waktu yang lama, seperti revolusi Industri yang pertama kali dimulai di Inggris. Perubahan-perubahan yang terjadi pada saat itu bermula dari setiap tahapan yaitu mulai tahap produksi tanpa mesin hingga pada tahap produksi dengan menggunakan mesin.

Selain itu dengan adanya sebuah revolusi atau perubahan ini pula, maka hal tersebut dapat mengubah sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh serta majikan.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa revolusi adalah usaha atau upaya dalam mengubah kepentingan rakyat yang didukung oleh berbagai faktor yaitu bukan dari sekedar pemimpin namun juga berasal dari semua unsur materi dan perjuangan mereka.

Sedangkan yang dimaksud dengan logika revolusi adalah bagaimana revolusi bisa dilakukan berdasarkan perhitungan yang telah ditetapkan, karena revolusi tidak bisa dipercepat atau diperlambat. Akan tetapi revolusi akan tiba pada waktunya.

Dalam hal ini setiap kehidupan masyarakat, pada dasarnya sebuah perubahan atau revolusi ini tidak akan terjadi dengan begitu saja. Melainkan revolusi memiliki beberapa syarat yang harus terpenuhi sehingga perubahan terebut dapat terjadi.

Itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada semua kalangan berkaitan dengan syarat terjadinya perubahan revolusi, jenis, dan contohnya yang ada di masyarakat. Semoga memberikan wawasan untuk kalian yang sedang memerlukannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *