5 Ciri Zaman Batu dan 5 Contoh Peninggalannya

Diposting pada

Ciri Zaman Batu

Pada saat mempelajari perubahan sejarah anda pasti akan menemukan zaman batu, lalu apakah yang dimaksud dengan zaman batu tersebut? Zaman Batu adalah masa pada saat manusia secara dominan menggunakan alat-alat yang terbuat dari bahan batu. Karena alat dari bahan batu, maka dari itu peninggalan alat-alat tersebut bersifat tahan lama atau awet. Sekaligus bahwa bekas – bekas peninggalannya dapat ditemukan hingga masa sekarang ini.

Sebagai informasi ternyata pada zaman batu itu sendiri terbagi menadi 4 zaman yaitu Zaman batu tua, zaman batu tengah atau mesolitikum, zaman batu muda atau neolitikum, dan zaman batu besar atau megalitikum. Istilah lain dari zaman batu tua ialah paleolitikum, zaman pada saat awal dari berlangsungnya zaman batu atau masa pertama.

Zaman Batu

Perkembangan pada zaman batu ini memiliki manusia pendukung yang dinamakan pithecantropus erectus, homo wajakensis, meganthropus paleojavanicus, dan homo soloensis. Selain itu untuk fosil manusia ini sendiri yaitu berhasil ditemukan di darah sepanjang aliran sungai Bengawan Solo. Manusia-manusia tersebut dulunya memiliki kebudayaan Pacitan dan Ngandong.

Sebagai informasi bahwa kebudayaan Pacitan berlangsung pada tahun 1935 dan seorang ahli bernama Von Koenigswald berhasil menemukan alat-alat yang terbuat dari bahan batu, salah satunya adalah kapak genggam di daerah Pacitan.

Seperti namanya, alat kapak ini difungsikan dengan cara digenggam menggunakan tangan untuk memotong atau menebang suatu hal. Kemudian untuk pembuatan kapak yaitu dikerjakan dengan cara yang masih sangat kasar. Nama alat-alat yang ditemukan pada zaman paleolithikum ini dinamakan pula dengan istilah chopper. Lalu untuk alat tersebut umumnya lebih sering ditemukan pada Lapisan Trinil dan di daerah Lahat (Sumatera Selatan), Gombong (Jawa Tengah), serta Sukabumi (Jawa Barat).

Ciri Zaman Batu

Beberapa ciri kehidupan manusia yang ada pada zaman batu, antara lain;

  1. Hidup berpindah-pindah atau disebut Nomaden

Istilah nomaden pasti bukan menjadi hal asing lagi untuk didengar. Selain itu pengertian nomaden yang paling utama pada zaman dahulu yaitu  masyarakat atau manusia pada zaman pra sejarah  menyukai hidup dengan cara berpindah-pindah tempat, sehingga mereka menyesuaikan lingkungan yang masih memiliki bahan untuk makanan.

Setiap perpindahan tersebut mengartikan bahwa manusia tersebut membutuhkan barang atau sesuatu hal yang baru karena pada tempat tinggal sebelumnya sudah tidak ditemukan lagi. Hal ini karena sifat nomaden itu pula, maka ada beberapa hal yang ditemukan dan menyebabkan zaman pra sejarah terbagi menjadi beberapa macam. Walaupun pada akhirnya sifat nomaden tersebut telah berhenti di zaman logam.

  1. Berburu atau Food Gathering

Manusia di zaman batu sangat dikenal memiliki mata pencaharian berburu atau food gathering. Hewan-hewan yang menjadi buruannya juga begitu banyak dan hasil tangkapannya tersebut digunakan untuk dikonsumsi maupun keperluan lainnya.

Karena mata pencaharian ini pun, maka manusia juga berkesempatan untuk selalu mencari wilayah baru agar bisa berburu hewan dengan lebih banyak lagi. Maka dari itu kehidupan mereka masih sangat suka untuk berpindah-pindah tempat.

  1. Melakukan aktivitas menangkap ikan

Kehidupan pada zaman batu ini tidak hanya melakukan kegiatan berburu saja. Akan tetapi ada aktivitas lain yaitu menangkap ikan. Melalui kegiatan menangkap ini pula maka manusia pada zaman batu juga sering tinggal, di sekitar tepi pantai agar mereka lebih mudah dalam melakukan kegiatan menangkap ikan.

Ikan-ikan yang diperoleh bisa digunakan untuk makanan mereka, maka dar itu pada saat ditempat tertentu mereka sudah susah untuk menemukan ikan yang dilakukannya ialah mencari tempat tinggal yang baru.

  1. Memiliki kemampuan bercocok tanam meski teknik yang digunakan masih sangat sederhana

Berburu dan menangkap ikan merupakan kegiatan manusia di zaman batu yang sudah dijelaskan diatas. Selanutnya orang-orang di masa batu ini sendiri juga memiliki kemampuan bercocok tanam. Tentunya dengan kegiatan semacam ini bisa membuat manusia mengenal berbagai hal yang baru. Walaupun dalam kegiatan bercocok tanam ini teknik yang digunakan masih sangat sederhana.

  1. Sudah mengenal atau bisa membuat kerajian gerabah

Perkembangan di zaman batu juga sudah cukup baik karena masyarakat di masa tersebut sudah mulai belajar dan mengenal cara-cara untuk membuat kerajinan gerabah.

Dengan demikian maka bisa dilihat bahwa semakin terbukanya seseorang untuk menerima sesuatu yang baru maka berbagai kegiatan yang dilakukan akan semakin banyak dan membawa perubahan yang semakin maju pula.

Contoh Peninggalan Zaman Batu

Adapun untuk beberapa contoh benda yang menjadi peninggalan di zaman batu, antara lain;

  1. Kapak Genggam

Benda peninggalan yang ditemukan pada zaman batu salah satunya yaitu kapak genggam yang dikenal dengan istilah “chopper“. Kapak genggam ini merupakan salah satu benda peninggalan yang cukup populer dan banyak ditemukan pada daerah Pacitan, Jawa Timur.

Perlu anda ketahui nama kapak ini disebut kapak genggam karena pada alat ini tidak mempunyai tangkai sedangkan untuk cara penggunaannya sendiri yaitu dengan cara di genggam. Kegunaan kapak genggam pada masa batu ini yaitu dipaka untuk menggali umbi-umbian, menguliti binatang dan memotong sesuatu agar lebih mudah dilakukan.

  1. Kapak Primbas

Bukan hanya kapak genggam saja yang menjadi benda peninggalan di zaman batu ini. Akan tetapi ada pula kapak lainnya yang bernama kapak primbas.

Kapak yang satu ini mempunyai fungsi sebagai senjata. Selain itu, kapak perimbas juga di pakai untuk merimbas kayu dan memahat tulang. Beberapa daerah yang memiliki catatan sejarah sebagai daerah penemuan kapak primbas ialah daerah di Sukabumi (Jabar), Gombong (Jateng) dan Lahat (Sumsel).

  1. Alat-alat dari Tulang Binatang dan Tanduk Rusa

Pada zaman batu ini ternyata ada beberapa benda peninggalan lainnya yang sama sekali tidak berasal dari bahan batu.

Benda tersebut ialah alat-alat yang terbuat dari bahan tulang binatang. Alat tersebut menunjukkan bahwa pada zaman batu tersebut memiliki kebudayaan Ngandong yang identik dengan alat dari tulang binatang. Kemudian untuk alat-alat tersebut lebih umumnya digunakan untuk ujung tombak, dan alat penusuk.

  1. Flakes

Flakes merupakan alat yang memiliki ukuran kecil dan terbuat dari bahan batu Chalcedon. Alat ini umumnya digunakan untuk mengumpulkan berbagai jenis tanaman umbi-umbian, mengupas makanan, berburu, dan menangkap ikan.

  1. Pipisan

Pipisan adalah salah satu alat yang terbuat dari bahan batu dan biasanya digunakan untuk penggiling makanan. Sekaligus juga difungsikan untuk menghaluskan cat merah yang berasal dari tanah merah.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa zaman batu merupakan zaman dimana seseorang lebih sering menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu dengan sifat bahan tersebut yang sangat awet. Karena ketahanan batu tersebut maka membuat alat-alat di zaman batu ini masih mudah untuk ditemukan dalam wujud yang sama.

Itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan karakteristik zaman batu dan contoh alat-alat peninggalannya. Semoga memberikan edukasi serta referensi bagi kalian yang sedang membutuhkannya pada saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *