3 Contoh Invasi di Masyarakat Indonesia

Diposting pada

Jenis dan Contoh Invasi

Istilah invasi pada dasarnya memiliki makna suatu aksi yang mempunyai sifat militer dan senantiasa dijalankan dengan cara memaksimalkan seluruh angkatan bersenjata dari suatu negara ke wilayah atau negara lain.

Aatas dasar tersebut invasi ini sendiri mempunyai tujuan utama dalam sumber sejarah yaitu untuk menguasai suatu wilayah atau negara yang telah diincarnya atau demi mencapai tujuan menggulingkan sistem pemerintahan yang berkuasa di wilayah tersebut. Atas alasan demikinalah invasi termasuk ancaman dalam bidang militer yang senantiasa ditakui oleh semua negara, termasuk Indonesia.

Invasi

Invasi adalah tindakan yang masuk dalam kategori militer yaitu dengan mengandalkan angkatan bersenjata untuk bisa memasuki daerah yang telah diincar oleh suatu negara. Sehingga tujuan dari invasi ini yaitu untuk menguasai daerah tersebut atau mengubah pemerintahan yang sedang berkuasa.

Disisi lainnya, yang perlu anda ketahui bahwa invasi ini bisa menjadi penyebab perang dan dapat pula digunakan sebagai strategi untuk menyelesaikan perang, atau menjadi bagian inti dari perang itu sendiri.

Contoh Invasi

Invasi juga memiliki beberapa contoh jikalau dilihat dari jenisnya. Yakni;

  1. Darat

Invasi darat adalah metode yang dilakukan secara langsung untuk memasukkan angkatan bersenjata ke suatu wilayah dengan hubungan darat demi tercapainya tujuan untuk mengalahkan pertahanan musuh. Invasi darat ini seringkali menghasilkan kemenangan yang cepat, walaupun gerakan pasukan relatif lambat dan dapat dipengaruhi oleh medan maupun cuaca.

Selain itu, rencana pergerakan pasukan juga sulit untuk disembunyikan, dan kemungkinan besar negara yang diserang akan bersiap-siap dalam meningkatkan pertahanan. Adapun contohnya di Indonesia misalnya pada masa kolonialisme Belanda, yang kembali datang ke Indonesia setelah memproklamirkan kemerdekaan.

  1. Laut

Invasi laut pada umumnya dilakukan dengan menggunakan perairan yaitu untuk masuk pada daerah musuh. Perlu anda ketahui bahwa cara yang satu ini biasanya dilaksanakan bersama dengan metode lain. Invasi lewat laut juga dianggap sebagai bentuk invasi yang cukup mudah dan efektif jika dilakukan secara mendadak.

Namun sayangnya invasi lewat laut memiliki kekurangan yaitu metode ini tetap merepotkan, karena ada banyak peralatan khusus yang diperlukan dalam melakukan invasi ini, seperti dibutuhkannya kendaraan amfibi. Selain itu, dengan melakukan invasi lewat laut ini pula akan ada banyak hal-hal yang tidak terduga diantaranya yaitu seperti cuaca yang buruk dan benda-benda bawah laut yang mungkin dapat menganggu perjalanan.

Adapun untuk contohnya sendiri, masa invasi ini pernah di alami masyarakat Indonesia, khususnya saat kerajaan-kerjaan berdiri.

  1. Udara

Perlu anda ketahui bahwa invasi lewat udara ini baru dilakukan pada abad ke-20 dan dalam peperangan modern. Pada intinya invasi lewat udara merupakan jenis invasi yang dilakukan dengan cara mengirimkan pasukan menggunakan pesawat udara.

Pesawat yang digunakan ini bisa mendarat lalu pasukan yang ada di dalamnya akan keluar dan melakukan misi yang sebelumnya sudah direncanakan dengan baik. Selain itu para pasukan juga bisa menggunakan parasut atau alat lain pada saat akan melakukan pendaratan.

Sebagai informasi, invasi udara ini digunakan sebelum invasi darat atau laut, tujuannya yaitu untuk mengambil alih posisi -posisi penting seperti yang ada di jembatan dan perempatan yang jauh di belakang garis pertahanan musuh. Akan tetapi, sebuah invasi yang hanya dilakukan lewat udara saja belum seratus persen bisa berhasil. Maka dari itu tetap diperlukan jenis invasi lainnya yang mendukung.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang diemukakan dapatlah dikatakan bahwa invasi pada dasarnya dijadikan sebagai istilah yang dipakai untuk suatu aksi strategis militer yang besar. Hal ini dikarenakan dengan diadakannya infasi, maka tujuan akhirnya biasanya pada skala yang besar dan dengan jangka waktu yang panjang. Maka dari itu diperlukan suatu pasukan yang sangat besar yang dibutuhkan untuk mempertahankan daerah yang diinvasi tersebut.

Disisi lainnya, invasi ini pada dasarnya juga dilakukan untuk memperluas wilayah dan demi terlaksananya kepentingan politik. Akan tetapi, ada pula motif-motif lainnya yaitu untuk pengembalian wilayah yang dulu diambil, sebagai idealisme keagamaan, pengejaran musuh-musuh, mengambil alih daerah jajahan, perlindungan terhadap negara sekutu dan melindungi atau mengambil rute transportasi atau sumber daya alam.

Demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan jenis dan contoh invasi pernah ada masyarakat Indonesia. Semoga memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkan referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *