14 Contoh Arca di Indonesia dalam Sejarah

Diposting pada

Contoh Arca

Sejarah adalah suatu hal yang menjadi peristiwa di masa lampau dan setiap daerah tentu memiliki sejarah masing-masing pada periode tertentu. Dari setiap peristiwa sejarah tersebut meninggalkan benda-benda peninggalan sejarah tertentu yang sangat beragam dan sesuai dengan daerahnya. Benda-benda peninggalan sejarah ini dianggap pula sebagai contoh bukti dan fakta sejarah dan bisa digunakan untuk sumber belajar dalam mengenali setiap kejadian searah yang terjadi dari masa ke masa.

Selain itu benda-benda peninggalan sejarah nenek moyak juga mempunyai nilai yang sangat tinggi. Peninggalan sejarah tersebut bentuknya juga beragam ada yang berupa candi, arca, prasasti, dan lain sebagainya. Berbicara mengenai arca pasti bukan menjadi sesuatu yang baru anda dengar dan pada dasarnya benda peninggalan yang satu ini sudah dikenal banyak orang serta menjadi bagian dari bukti sejarah yang ada pada masa lampau.

Arca

Arca adalah patung yang tidak hanya terbuat dari bahan batu saja, melainkan ada bahan-bahan yang lain seperti perunggu, emas, maupun perak yang termasuk dalam kategori logam. Oleh karena itulah arca dianggap benda peninggalan zaman sejarah yang berupa patung dan dibentuk dengan memiliki tujuan utama yaitu sebagai media keagamaan berupa sarana dalam memuja tuhan atau dewa-dewinya.

Pada umumnya tujuan dan fungsi arca ini berbeda dengan patung lain pada umumnya, yang memang dibentuk karena hasil seni yang dimaksudkan sebagai sebuah keindahan. Karena arca dalam benda peninggalan sejarah ini bukan hanya persoalan nilai estetika akan tetapi pembuatan arca ini tidaklah sesederhana membuat sebuah patung dan memiliki unsur keagamaan yang kuat.

Contoh Arca

Adapun untuk contoh arca yang ada di Indonesia serta mudah ditemukan. Antara lain sebagai berikut;

  1. Ganesha

Arca ganesha
Arca ganesha

Arca ganesha termasuk salah satu contoh arca yang ada dalam agama hindu. Selain itu ganesa atau ganesha termasuk salah satu dewa yang paling populer dan sudah pasti sering mendengar nama tersebut. Dewa ganesha termasuk yang paling dikenal selain diantara dewa-dewa trimurti seperti brahma (dewa pencipta alam semesta), wisnu (dewa pemelihara alam semesta), dan siwa (dewa perusak alam semesta).

Arca ganesha ini umumnya menunjukkan bentuknya sebagai dewa berkepala gajah. Dalam kalangan masyarakat yang memegang kepercayaan hindu, arca ganesha dijuluki sebagai setengah manusia dan setengah dewa. Peranan ganesha juga begitu penting karena ganesha termasuk dari anak dewa siwa.

Ganesha disebut pula sebagai dewa ilmu pengetahuan. Karakteristik arca ganeshaini diantaranya yaitu memiliki belalai yang berbentuk seprti sedang mengisap isi mangkok dalam genggaman tangan depannya. Isi mangkok tersebut diibaratkan sebagai pengetahuan yang tak pernah habis dan akan selalu tersedia.

  1. Bhairawa

Arca bhairawa
Arca bhairawa

Arca bhairawa merupakan salah satu benda peninggalan sejarah yang ditemukan pada kawasan persawahan di tepi sungai di Padang Roco, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat. Tinggi arca bhairawa yaitu sekitar tiga meter, dan arca ini termasuk arca dalam aliran tantrayana. Pada saat penemuan arca bhairawa ini, kondisinya yaitu tidak utuh lagi, terutama bagian sandarannya.

  1. Hutan baluran

Arca hutan baluran
Arca hutan baluran

Benda peninggalan sejarah yang berna,ma arca hutan baluran ini merupakan patung yang ditemukan di Hutan Baluran Situbondo, Jawa Timur, tepatnya pada tanggal 10 Maret 2013. Patung yang satu ini pada akhirnya dinyatakan sebagai patung dewi laksmi dan menjadi benda peninggalan dari era Kerajaan Majapahit. Arca hutan baluran termasuk salah satu arca yang tergolong unik karena ditemukan di sekitar wilayah Kekuasaan Majapahit Timur yang sebelumnya sama sekali belum ditemukan benda – benda peninggalan lainnya.

  1. Arca minak jingo

Arca minak jingo
Arca minak jingo

Arca minak jingo merupakan arca yang ditemukan dari lokasi rruntuhan candi-candi di kawasan Trowulan. Arca yang satu ini juga dipercaya sebagai perwujudan Raja Blambangan.

  1. Budha Candi Borobudur

Arca budha candi Borobudur
Arca budha candi Borobudur

Arca budha candi Borobudur pasti bukan menjadi hal yang asing dan sebagian besar orang sudah pernah melihatnya. Salah satu ciri yang melekat pada arca budha ini antara lain ialah bentuk keriting pada bagian ujung kepala rambut Sang Budha. Selain itu di bagian dahinya memiliki tonjolan kecil yang disebut urna.

Bagian leher Sang Budha juga terdapat garis-garis sebanyak tiga buah yang memiliki makna atau melambangkan kesabaran dan juga sebagai manusia yang sempurna. Arca Budha ini mempunyai bentuk telinga yang panjang sebagai gambaran kalau Budha itu Maha Mendengar.

  1. Airlangga dari kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur

Arca Airlangga
Arca Airlangga

Arca airlangga merupakan salah satu bentuk peninggalan pada masa sejarah dahulu. Benda peninggalan ini merupakan salah satu wujud bukti sejarah yang ditemukan pada era kerajaan mataran kuno tepatnya di daerah Jawa Timur.

  1. Kertarajasa Jayawardhana patung perwujudan raja pendiri kerajaan Majapahit

Arca Kertarajasa Jayawardhana
Kertarajasa Jayawardhana

Sama halnya dengan arc–arca lain yang ditemukan pada masa kerajaan tertentu. Arca yang bernaman kertarajasa jayawardhana ini merupakan arca yang berupa patung dan ditemukan pada era kerajaan majapahit. Selain itujuga di wilayah ini dalam sumber sejarahnya ditemukan archa Prajna Paramitha perwujudan Ken Dedes dari kerajaan Singosari, Arca Buddha Amarawati di Sulawesi Selatan, Arca Roro Jonggrang di Candi Prambanan, Arca Airlangga di Belahan, dan Arca Tribuwana di candi Arimbi.

  1. Bidadari Majapahit

Arca Bidadari Majapahit
Arca Bidadari Majapahit

Arca bidadari majapahit merupaan arca yang berupa patung emas moldara dengan memiliki gaya Majapahit yang menggambarkan era prima kerajaan Majapahit serta “zaman keemasan” di kepulauan tersebut.

  1. Dewi Parwati

Arca Dewi Parwati
Arca Dewi Parwati

Arca dewi Parwati ini juga menjadi salah satu bentuk arca berupa patung yang merupakan perwujudan dari Tribhuwanottunggadewi anumerta, ratu Majapahit yang disebut ibu dari Hayam Wuruk.

  1. Pertapa Hindu

Arca Pertapa Hindu
Pertapa Hindu

Arca pertapa hindu adalah salah satu jenis arca yang berasal dari akhir periode Majapahit, yang berada saat ini di wilayah Provinsi Jawa Timur.

  1. Dewa Wisnu

Arca Dewa Wisnu
Dewa Wisnu

Arca dewa wisnu pada dasarnya memiliki kekhasan dalam gambaran mengendarai Garuda yang di istilahkan berasal dari kuil Belahan. Ole karena demikinalah arca ini tidak seperti patung biasa yang bisa dibuat dengan bebas sesuai keinginan seniman pematungnya.

Akan tetapi memiliki ciri-ciri yang tidak sembarang dan biasanya disebut sebagai atribut atau benda-benda tertentu yang dibawa oleh arca ini sebagai karakter utamanya.

  1. Harihara

Arca Harihara
Arca Harihara

Patung yang bernama arca harihara ini merupakan kombinasi antara Siwa dan Wisnu yang mewakili Taja Kertarajasa. Lokasi penyimpanan arca yang satu ini yaitu berada di Museum Nasional Republik Indonesia.

  1. Ratu Suhita

Arca Ratu Suhita
Arca Ratu Suhita

Contoh arca yang terakhir ialah arca ratu suhita. Arca yang satu ini termasuk benda peninggalan sejarah yang mewakili Ratu Suhita dalam memerintah tepatnya tahun. 1429 sampai dengan 1447. Arca Ratu Suhita termasuk benda peninggalan yang ditemukan di Tulungagung, Jawa Timur dan pada saat ini disimpan di Museum Nasional Republik Indonesia.

  1. Arca Tari Barong

Arca Tari Barong ialah sebutah Arca yang menjelaskan tentang karakter Barong sebagai makhluk mitologis dalam budaya masyarakat Bali. Patung ini sering ditemukan di desa-desa di Bali dan merupakan simbol kekuatan baik dalam pertunjukan Tari Barong.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa istilah arca memang mungkin akan terdengar asing bagi orang yang belum mengerti. Benda peninggalan berupa arca ini apabila telah berhasil dibentuk hingga menjadi benda yang utuh, maka wujudnya yaitu seperti bentuk orang atau binatang. Selain itu arca juga termasuk salah satu benda peninggakan sejarah yang sangat berhubungan erat dengan yang namanya sebuah kepercayaan atau agama Hindu dan Buddha.

Selain itu benda peninggalan sejarah berupa arca ini juga memiliki perkembangan seni arca klasik di Indonesia dan hal itu dimulai lebih awal daripada arsitekturnya. Hal ini disebabkan karena bangunan kuno Nusantara pada awalnya dibuat dari bahan yang tidak tahan lama.

Kemudian untuk arca yang menggunakan bahan dari batu dan telah berbentuk patung akan diilhami dari tokoh terkemudan atau kemuliaan raja pada masa dulu. Yang mana inti dari hal, tersebut ialah menganggap bahwa arca tersebut sebagai titisan dewa atau cahaya Ilahi.

Karena arca memiliki pengaruh kepercayaan yang kuat, maka ada yang namanya arca agama budha, arca dewa, arca dewi atau boddhisatwa yang pada umumnya memakai perhiasan yang mewah. Perhiasan-perhiasan tersebut salah satu contohnya ialah seperti jamang, pending, jatamakuta (mahkota), kelat bahu, subang (anting-anting), ikat perut, cincin, gelang, upawita, ikat pinggang, ikat pinggul, dan gelang kaki.

Itulah tadi artikel lengkap bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan contoh arca yang ada di Indonesia dalam sejarah berdasarkan wilayah dan tempatnya. Semoga memberikan wawasan serta edukasi mendalam bagi kalian yang sedang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *