Kehidupan setiap manusia praaksara biasanya memiliki ciri khas atau selalu identik dengan zaman batu. Namun yang namanya ras manusia pasti akan mengalami perkembangan peradaban atau kehidupan. Dimana dengan berkembangnya peradaban itu lambat laut bisa membawa manusia ke arah yang lebih maju dan modern dari peradaban sebelumnnya yaitu jika dilihat dari berbagai aspek teknologi yang digunakan.
Contohnya secara nyata yaitu perubahan zaman batu ke zaman logam atau disebut juga dengan zaman perundagian. Pada masa perundagian di Indonesia ini sendiri ada dua zaman yang dibedakan yaitu zaman perunggu dan zaman besi. Berfolus pada zaman perunggu, pada dasarnya zaman ini merupakan zaman yang lebih banyak ditemukan alat -alat dari bahan perunggu. Maka dari itu zaman ini dinamakan dengan istilah zaman perunggu.
Zaman Perunggu
Berdasarkan arti sejarah pada kebudayaan perunggu di Indonesia yaitu dimulai sekitar tahun 500 SM. Perlu anda ketahui bahwa zaman perunggu di Indonesia itu sebetulnya pengaruh dari kebudayaan dongson. Dimana kebudayaan dongson ini yaitu kebudayaan perunggu yang berkembang di Lembah Song Hong, Vietnam.
Selain itu, kebudayaan dongson secara keseluruhan juga bisa dinyatakan sebagai hasil karya kelompok bangsa Austronesia terutama yang telah menetap di pesisir Annam. Kebudayaan ini juga berkembang dengan baik antara abad ke-5 hingga abad ke-2 SM.
Dari situs sejarah Dongson di Tanh Hoa inilah, kebudayaan ini memiliki nama kebudayaan dongsin. Karena sebetulnya dari daerah itulah kebudayaan perunggu di Asia Tenggara lebih banyak ditemukan yaitu mulai dari alat dari perunggu dan besi. Di negara Indonesia sendiri alat-alat dari bahan perunggu lebih sering ditemukan di daerah Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor (Jawa Barat), Besuki, dan Punung (Jawa Timur).
Ciri Zaman Perunggu
Karakteristik khas yang ada di dalam zaman perunggu, antara lain yaitu;
-
Zaman perunggu terjadi pada zaman neolitikum
Ciri pertama dari zaman perunggu yaitu terjadai pada masa neolitikum. Apakah anda tahu yang dimaksud dengan zaman neolitikum? Zaman yang satu ini merupakan zaman batu muda dimana segala sesuatunya ditanamkan unsur kebudayaan yang begitu baik dan sudah ada beberapa ciri yang melekat salah satunya yaitu alat-alat yang digunakan ialah alat yang terbuat dari bahan batu.
-
Masyarakat telah mampu melebur dan penempaan perunggu yang digunakan untuk alat-alat perkakas dan senjata
Pada masa atau zaman perunggu ini masyarakat sudah melakukan beberapa teknik dalam proses pembuatan barang- barang yang terbuat dari perunggu. Sehingga mereka sudah mengenal proses peleburan maupun penempaan yang tentunya membuat masyarakat lebih memahami suatu hal secara baru lagi dan tingkatannya jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
-
Telah tinggal menetap
Sebelum memasuki zaman perunggu, manusia pada zaman dahulu sangat suka hidup nomaden. Pengertian nomaden ialah berpindah-pindah tempat dari satu daerah ke daerah lain. akan tetapi pada zaman perunggu ini masyarakat sudah bisa hidup menetap disatu tempat.
Tentunya hal ini juga menggambarkan bahwa sebuah kenyamanan dan rasa aman mulai terbentuk sedikit demi sedikit.
-
Mengenal status kekayaan
Lebih bagusnya lagi, di masa perunggu ini masyarakat juga sudah mengenal status kekayaan. Sehingga bisa dikatakan bahwa peradaban kali ini memang cukup baik dari masa-masa sebelumnya.
Melalui pengetahuan tentang status kekayaan ini pula yang akhirnya bisa membuat manusia bisa melakukan pekerjaan. Karena mereka mengganggap dengan bekerja akan memperoleh penghasilan dan membuatnya memiliki kekayaan.
-
Mengenal sistem pembagian kerja
Seperti yang sudah dijelakan diatas, bahwa masyarakat pada masa perunggu ini sudah mengenal kegiatan bekerja untuk menghasilakan uang. Bahkan lebih hebatnya lagi di masa ini bukan hanya persoalan kerja saja, namun setiap orang bisa mengenal sistem pembagian kerja dengan baik.
Tentunya ini merupakan masa yang sangat baik dan mampu mengantarkan masyarakat memiliki peradaban yang semakin baik pula. Melalui pengenalan aktivitas-aktivitas yang lebih maju ini juga membuat setiap orang lebih berkembang lagi dan bisa menerima sesuatu hal yang baru untuk bisa dipelajari dengan baik.
Contoh Peninggalan Zaman Perunggu
Adapun untuk contoh peralatan peninggalan yang ada di zaman perunggu, antara lain sebagai berikut;
-
Nekara
Nekara adalah salah satu contoh peninggalan kebudayaan dari zaman perunggu. Alat yang satu ini termasuk salah satu peninngalan yang cukup dikenal pada masa dulu dan bentuknya seperti dengan bentuk dandang yang tertelungkup.
Umumnya alat nekara ini digunakan sebagai alat untuk memohon turunnya hujan dan pengobar semangat sebelum melakukan peperangan dengan musuh. Selain itu cara penggunaan nekara yaitu dilakukan dengan cara dipukul-pukulkan seperti memainkan alat music gendang.
Nekara termasuk alat yang bersejarah dan menjadi sumber bukti bahwa pada waktu itu zaman perunggu memang benar-benar ada.
-
Kapak corong
Alat ini diberi nama kapak corong karena memiliki alasan tersendiri yaitu bentuknya sangat mirip dengan corong atau ujung sepatu. Fungsi alat yang satu ini yaitu digunakan untuk alat upacara kepercayaan. Memang pada zaman dahulu masih banyak masyarakat yang melakukan pemujaan terhadap benda-benda asing dan salah satu tradisinya ialah melakukan upacara kepercayaan itu sendiri.
Alat kapak corong menjadi salah satu alat yang digunakan dalam upacara kepercayaan tersebut. Hal ini dikarenakan kapak corong yang memiliki ornamen-ornamen indah yang terukir sangat baik untuk pelaksanaan upacara, karena sangat disayangkan apabila alat sebagus itu hanya dipakai untuk wadah sembarangan.
Sebagai informasi kapak corong ini lebih sering ditemukan di beberapa daerah Indonesia seperti di Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi Tengah, dan Papua.
-
Bejana perunggu
Selanjutnya barang peninggalan pada zaman perunggu ialah bejana perunggu. Mendengar namanya saja sudah pasti memang benar bahwa barang yang satu ini terbuat dari bahan perunggu. Selain itu bentuk dari bejana perunggu sangat unik yaitu berbentuk seperti gitar spanyol.
Namun tetap ada perbedaannya yaitu pada bejana perunggu ini tidak ada gagang atau tangkai. Sementara itu di negara Indonesia sendiri, bejana perunggu berasal atau ditemukan dari daerah Madiun dan Sumatera.
-
Perhiasan Perunggu
Apabila sebelumnya ada bejana perunggu, maka alat peninggalan yang berikutnya yaitu perhiasan perunggu. Perhiasan yang satu ini pada umumnya terbuat dari bahan perunggu dan sangat banyak ditemukan di negara Indonesia.
Mayoritas perhiasan-perhiasan perunggu tersebut diyakini sebagai bekal kubur dan benda yang digunakan untuk memperias diri. Beberapa contoh perhiasan perunggu yang sering ditemukan di negara Indonesia yaitu berbentuk manik-manik, cincin, dan gelang tangan banyak yang ditemukan di daerah Paseman, Bali, Bogor, dan Malang.
-
Arca Perunggu
Benda peninggalan yang satu ini merupakan salah stau karya manusia yang bentuknya mirip dengan makhluk hidup yaitu manusia. Dari sinilah disimpulkan bahwa arca perunggu dibuat sebagai bentuk untuk mengindikasikan bahwa manusia memiliki rasa untuk mengabadikan seseorang atau kelompok dari setiap jasa-jasa yang telah dilakukan.
Arca perunggu ini juga lebih sering ditemukan pada daerah Bogor, Lumajang, Palembang, dan Riau. Bentuk arca yang ditemukan juga begitu unik-unik diantaranya yaitu ada yang berbentuk seperti orang sedang menari dan orang sedang mengendarai kuda dengan membawa busur panah.
Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa zaman perunggu adalah proses berawalnya dimulai sebuah peradaban logam yang memasuki wilayah Indonesia di masa lampau. Perunggu itu sendiri pada dasarnya adalah logam campuran antara timah dan tembaga.
Sebetulnya dari zaman ini pula, peradapan manusia semakin berkembang lebih baik lagi. Alasannya karena banyak orang yang sudah mampu membuat berbagai perkakas berbahan dasar perunggu walaupun persoalan tulis dan baca belum dikenal.
Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan karakteristik yang ada di zaman perunggu dan contoh peralatan yang biasanya dipergunakan. Semoga memberikan edukasi serta literasi bagi semuanya.
